Widgets

|

ALMALHAMAH



dalam riwayat bukhari di ceritakan bahwa romawi akan berdamai dengan islam. Kemudian mereka berhianat dan akan memerangi kita dengan 80 panji, yang di setiap panjinya ada 12000 prajurit. Dalam riwayat yang lain di kisahkan sebelum mereka berhianat, mereka dan umat islam akan memerangi musuh bersama dari belakang mereka. lalu musuh bersama di belakang mereka ini siapa? ada beberapa hadis yang mengindikasikan musuh bersama ini tidak jauh dari timur tengah, siapa mereka kita akan bahas nanti.

dari muadz bin jabal bahwa rosulullah bersabda, setelah baitul maqdis di bangun, yastrib hancur, setelah yastrib hancur terjadi al malhamah, setelah terjadi al malhamah, konstantinopel di taklukan, setelah penaklukan konstantinopel dajjal keluar. HR. Abu dawud

baitul maqdis atau palestina di bangun mungkin karena peperangan, maksudnya di bangunya palestina setelah mengalami perang. perang dengan siapa, maka tidak mudah untuk mengatakanya. kalau boleh menduga ini terjadi setelah palestina di taklukan, penjelasanya pada kajian penaklukan palestina. setelah itu yastrib hancur. yastrib atau madinah hancur mungkin oleh umat islam sendiri, dan yang saya maksudkan adalah Pasukan panji-panji hitam. dalam hadis yang shahih dikatakan bahwa mereka {panji-panjihitam} akan membunuh kamu {ditujukan untuk Arab Saudi} dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelumu.

kemudian setelah peristiwa itu adalah perang al malhamah. yang mana dalam peristiwa ini kaum kufar akan mendatangi umat islam dengan 80 panji, yang di setiap panjinya ada 12000 prajurit. setelah itu peristiwa selanjutnya adalah penaklukan konstantinopel atau turki yang di lakukan oleh 70000 orang dari keturunan bani ishaq. setelah itu dajjal keluar.

dalam hadis tersebut, setelah penaklukan konstantinopel atau turki, lalu dajjal keluar. keluar dalam hadis tersebut bukan keluar untuk pertama kalinya. alasanya telah di jelaskan dalam hadis yang lain, bahwa setelah penaklukan konstantinopel, dajjal sudah ada di syam yang sedang memerangi kaum muslimin. hingga akhirnya dajjal dan pasukanya mengepung kaum muslimin di pegunungan di palestina. lalu datanglah isa inbu maryam yang telah mencarinya dari damaskus, lalu setelah mengimami sholat subuh, kemudian memerangi dajjal beserta pasukanya.

Muadz bin jabal menyampaikan bahwa rosulullah bersabda, pembunuhan terbesar [al malhamah], penaklukan konstantinopel dan keluarnya dajjal semuanya terjadi dalam periode tujuh bulan.HR. Abu dawud, Imam Tirmidzi menukilnya melalui sanad yang lain dan berkata, hasan, kami mengetahuinya hanya melalui sanad ini. Dari terjemahan An-Nihayah Ibnu Katsir

perang alMalhamah, penaklukan konstantinopel dan keluarnya dajjal terjadi selama tujuh bulan. itu artinya perang alMalhamah terjadi di waktu dajjal telah keluar. keluar dalam hadis ini bukan keluar untuk pertama kalinya, karena ketika dajjal keluar yang dikatakan setelah penaklukan konstantinopel, maka pada saat itu dajjal sedang memerangi kaum muslimin di syam. dan pada saat itu di masa masa akhir kehidupan dajjal, karena akhir dari kisah dajjal tersebut, dajjal akan ke palestina yang akhirnya dia akan dibunuh oleh Isa ibnu Maryam. dalam shahih Muslim dikabarkan bahwa dajjal akan menjalani hidup selama empat puluh hari yang salah satu harinya sepanjang satu tahun, satu bulan, dan satu pekan. sedangkan sisa hari-harinya seperti hari biasanya. bila dihitung dengan hari-hari biasa maka akan diketahui masa menetap dajjal nanti adalah satu tahun dua bulan dua minggu. itu artinya penyebutan hadis diatas dengan konteks empat puluh hari masa menetap dajjal.

dalam beberapa hadis di ceritakan bahwa kaum kufar dan umat islam akan berdamai, dan akan memerangi musuh bersama dari belakang mereka. kemudian mereka akan berhianat dan mereka akan mendatangi kita dengan 80 panji yang di setiap panjinya ada 12000 prajurit. tidak ada hadis yang shahih yang dapat menjelaskan tentang musuh bersama dari belakang mereka, tetapi ada indikasi dari beberapa hadis yang dapat sedikit menjelaskan siapakah musuh bersama tersebut, dan sepertinya tidak jauh dari timur tengah, tetapi saya tidak mengetahui status hadis tersebut, shahih ataukah sebaliknya.

Dari dzi mikmar bahwa Rosulullah bersabda, `kalian akan berdamai dengan bangsa romawi, kemudian kalian dan mereka memerangi musuh bersama kalian, dan akhirnya kalian menang sekaligus memperoleh harta ghanimah dan keselamatan, kemudian kalian pulang. Pada saat kalian singgah di padang savana di dzi talul, seorang lelaki kristen mengangkat salib dan berteriak, `hidup salib!` seorang muslim marah lalu memukulnya. ketika itu, bangsa romawi berhianat dan berkumpul guna mempersiapkan perang besar.' sebagian perawi menambahkan, 'lalu kaum muslim segera mempersiapkan senjata mereka. tak lama kemudian, mereka berperang, dan allah memuliakan kelompok tersebut dengan mati syahid.dari buku ensiklopedie kiamat hal 196 dalam catatan kakinya hadis ini di nisbatkan pada kitab Misykat al-Mashabih, jilid 3 hal 18 no. 5428 dan pentahkiknya [syaikh al albani] mengatakan sanadnya shahih

dalam hadis yang lain, kaum muslimin akan berdamai dengan kaum rum, dan akan memerangi musuh bersama dari belakang mereka. Dzi talul disini ada di wilayah libanon. jika di lihat dari konteks ini, sepertinya musuh bersama di sini tidak jauh dari timur tengah. hanya saja tidak ada kepastian dari hadis hadis yang shahih. apakah mungkin musuh bersama adalah israel. tetapi israel adalah teman yang cukup dekat bagi mereka, mengingat amerika adalah sekutu dekatnya. mungkin juga musuh bersama disini adalah iran. apalagi selama ini iran di tuduh memiliki nuklir yang di permasalahkan oleh bangsa bangsa kafir. begitu juga iran adalah musuh bagi ahlus sunah. dan beberapa waktu yang lalu tersiar kabar yang di dapatkan dari situs wikileaks, bahwa saudi meminta amerika untuk menyerang iran. kemungkinan ini juga di kuatkan dari hadis dhaif yang secara jelas menyebut persia/iran sebagai musuh bersama. apakah iran sebagai musuh bersama? wallahu a`lam. tetapi jika kita lihat hadis shahih berikut ini, maka sepertinya memang begitu.

Dari jabir ibn samurah dari nafi ibn utbah, ia berkata: kami pernah bersama sama Rosulullah,...lalu saya hafal empat kalimat dari beliau yang saya hitung dengan jari saya. Beliau bersabda: `kamu akan memerangi jazirah arab, lalu Allah membukakanya untuk kamu. Kemudian bangsa persi dan Allah pun membukakanya untuk kamu. Lalu bagsa romawi dan Allah juga membukakanya untuk kamu, kemudian kamu akan memerangi dajjal, lalu allah membukakan (memberi kemenangan) untuk kamu. jabir berkata: lalu nafi berkata, wahai jabir, kita tidak akan melihat dajjal keluar sehingga negeri romawi di taklukan. shahih muslim saya kutip dari yaumul qiyamah hal 201

kemudian setelah memerangi jazirah arab adalah persia atau iran. dalam konteks hadis ini, memang teks hadis ini hanya menyebutkan islam saja yang akan memerangi persia atau iran. maka apa yang tidak di sebutkan dalam hadis ini tidak secara otomatis menutup kemungkinan yang lain, yaitu akan memerangi persia dengan bangsa romawi, apalagi setelah perang tersebut di lanjutkan dengan perang dengan bangsa romawi. jika kita lihat hadis yang lain, yang mengabarkan bahwa kita akan berdamai dengan bangsa romawi untuk berperang bersama dalam memerangi musuh bersama dari belakang mereka, maka kemungkinan iran cukup beralasan, apalagi ada hadis dhaif yang dengan jelas menyebutkan hal itu.

tidak akan datang hari kiamat sehingga pasukan romawi turun ke danau a'maq atau ke desa dabiq. kemudian datanglah kepada mereka pasukan tentara dari madinah yang merupakan penduduk bumi yang terbaik pada waktu itu. ketika mereka telah berbaris baris, berkatalah pasukan romawi, 'biarkanlah kami memerangi orang orang yang mencela kami' lalu kaum muslimin menjawab, 'tidak, kami tidak akan membiarkan teman teman kami!' maka terjadilah peperangan di antara mereka, yang sepertiga binasa dan allah tidak akan menerima taubat mereka selamanya, yang sepertiga lagi mati terbunuh sebagai syahid yang paling utama di sisi allah, dan yang sepertiga lagi di beri kemenangan dengan tidak terkena bencana sedikitpun, lantas mereka menaklukan qonstantinopel. ketika mereka membagi bagi rampasan perang dan telah menggantungkan pedang pedang mereka pada zaitun, tiba tiba syetan berteriak kepada mereka: `sesungguhnya al-masih ad-dajjal telah menggantikan kalian pada keluarga kalian!` lalu mereka keluar, padahal itu batil. Maka ketika mereka telah tiba di syam, keluarlah dajjal. dan ketika mereka sedang bersiap siap untuk berperang dengan mengatur barisan, tiba tiba di iqamati shalat, lalu turun isa ibnu maryam shallallahu alaihi wasallam. shahih muslim dikutip dari yaumul qiyamah hal 230 qisty press

saya tidak melihat adanya tanda yang bisa mengaitkan hadis ini pada perang al malhamah. jadi, kemungkinan ini adalah perang sebelum al malhamah atau sesudahnya. dalam hadis tersebut di katakan bahwa mereka menggunakan pedang. pedang disini adalah pedang yang hakiki, dan bukanlah pedang kiasan dengan di artikan senjata masa kini. tetapi hal ini tidak berarti mereka pasti menggunakan pedang pada saat perang melawan pasukan kafir pada hadis tersebut. dalam hadis tersebut, setelah memenangkan perang tersebut, mereka akhirnya menaklukan qonstantinopel. hal ini tidak secara otomatis perang tersebut berdekatan masanya dengan penaklukan qonstantinopel. bisa saja perang tersebut terjadi pada saat sebelum perang al malhamah. jika ini benar maka pada saat perang tersebut masih menggunakan senjata modern, sedangkan ketika telah menaklukan qonstantinopel yang mana mereka menggunakan pedang, ini memungkinkan setelah perang al malhamah yang telah menghabiskan senjata senjata modern.

kami tidak akan membiarkan teman teman kami atau dalam terjemahan lain saudara saudara kami, karena kalimat ini, sebagian pengkaji masalah kiamat mengatakan bahwa mereka [Dalam kalimat tersebut] adalah orang orang muslim yang dulunya orang kafir dari kalangan mereka. jika ini benar maka akan mengutkan pendapat sebagian ulama yang mengatakan, bahwa hadis tentang penaklukan qonstantinopel oleh 70000 bani ishaq adalah orang orang rum yang masuk islam. hadis di atas sudah cukup jelas, bahwa sepertiga yang berhasil memenangkan peperangan akan menaklukan qonstantinopel.

dari yusair bin jabir, ia berkata: angin merah berhembus kencang di kufah. Lalu ada seseorang datang yang tiada memiliki igauan kecuali ucapan: hai ibnu mas`ud, hari kiamat telah tiba. Perawi berkata: orang tersebut kemudian duduk seraya berkata; hari kiamat tidak akn terjadi sehingga harta warisan tidak dibagikan dan seseorang tidak gembira mendapat harta rampasan perang. kemudian ia berkata dengan mengarahkan tanganya ke arah syam: musuh yang berhimpun untuk menghadapi ahlul islam dan ahlul islam berhimpun untuk menghadapi mereka. aku berkata kepadanya: apakah romawi yang engkau maksudkan? jawabnya, 'iya'. ketika itu peperangan merupakan sesuatu yang sangat memberatkan bagi kalian. kemudian kaum muslimin mensyaratkan agar mati dan tiada kembali kecuali dengan membawa kemenangan. kemudian terjadilah peperangan di antara mereka sehingga malam menahan mereka. mereka sama sama kembali ketempat semula. setiap dari mereka tiada yang menang. akhirnya pesyaratan tersebut di tiadakan. kemudian kaum muslimin mensyaratkan untuk mati dan tiada kembali kecuali membawa kemenangan. kemudian mereka berperang dan saling menyerang sehingga malam memisahkan mereka. mereka sama sama kembali ketempat semula. masing masing kelompok tidak ada yang menang. maka pesyaratan tersebut ditiadakan. kemudian kaum muslimin mensyaratkan agar mati serta tidak kembali melainkan membawa kemenangan. kemudian berkecamuklah perang di antara mereka hingga memasuki waktu sore. mereka sama sama kembali ketempat semula. masing masing tidak ada yang menang, sehingga persyaratan tersebut hilang. ketika mereka memasuki hari keempat, kaum muslimin yang tersisa menyongsong musuh. kemudian Allah menjadikan musuh musuh dapat di kalahkan oleh mereka. mereka saling membunuh di medan perang -ada kemungkinan ia berkata: tidak pernah terlihat peperangan seperti itu, sampai sampai seekor burung melewati di areal mereka, maka ia tidak meninggalkan mereka melainkan terjatuh dan mati. kemudian anak anak keturunan mereka yang jumlahnya seratus, mulai mencari cari memeprtayakan ayah mereka, namun mereka tidak menemukanya, dan di antara mereka hanya tersisa satu orang. maka dengan harta rampasan yang mana ia merasa gembira? atau harta warisan yang mana yang di bagi? ketika mereka dalam kondisi demikian, tiba tiba mereka mendengar adanya bahaya yang lebih besar dari itu. kemudian ada suara keras menyapa mereka: sesungguhnya dajjal telah meninggalkan mereka menuju tempat keluarga dan keturunan mereka. sesudah itu mereka melemparkan segala yang ada di tangan mereka menuju tempat dajjal, lalu mengirimkan sepuluh penunggang kuda sebagai pasukan garda depan. kemudian Rosulullah bersabda: `sungguh aku mengetahui nama-nama mereka, nama-nama bapak mereka, dan bahkan warna kuda-kuda mereka. Mereka adalah pasukan berkuda terbaik di muka bumi saat itu`. HR Imam Ahmad dan Muslim. di kutip dari buku kisah dajal hal 137 pustaka imam asy safi`i

Saya tidak melihat dalam hadis ini, yang bisa di katakan bahwa perang dalam hadis tersebut adalah perang almalhamah. Kabar keluarnya dajjal pada saat itu adalah di masa akhir kehidupanya, dan bukan keluar untuk pertama kalinya. Dari beberapa buku yang mengkaji masalah akhir zaman atau atau kiamat, sepertinya tidak ada hadis yang secara sepesifik menyebutkan perang al malhamah. padahal perang tersebut akan menghadapi hampir seluruh atau bahkan seluruh kekuatan kafir. tidak adanya hadis yang shahih mengenai peperangan al malhamah mungkin untuk suatu hikmah tertentu. perang inilah yang akan menghancurkan kesombongan bangsa bangsa kafir, tetapi sayang kita tidak menjumpai adanya hadis hadis yang sepesifik menyebutkan keadaan peperangan tersebut. tetapi jika saya lihat dari berbagai sumber sumber yang lain, maka akan tergambarkan sesuatu perang yang mengerikan.

TIGA TANDA KIAMAT BESAR TERJADI DI MASA ALMALHAMAH

di masa almalhamah ini akan terjadi tiga tanda kiamat besar. pertama kabut, kedua pembenaman di timur, dan ketiga adalah pembenaman di barat. kenapa kesimpulan ini bisa keluar, maka untuk mengetahui latar belakang kesimpulan ini, kita harus mengkaji terlebih dahulu tanda kiamat besar yang terakhir, yaitu keluarnya api dari laut yaman. hal ini karena tanda tersebut adalah kunci dari semua ini, yang dengan memahami tanda yang terakhir tersebut akan bisa memahami ketidakjelasan yang selama ini terpendam.

saya tidak melihat adanya perbedaan pendapat di kalangan ahlus sunnah, bahwa munculnya api dari Yaman ini adalah tanda kiamat besar yang terakhir kali terjadi. tetapi yang perlu dikaji dan dipertanyakan adalah, apa benar muncul api tersebut ketika sudah tak ada lagi umat islam. hal ini karena pendapat tersebut tidak ada dasarnya sama sekali, kecuali hanya kesalah pahaman. bahkan beberapa hadis yang membicarakan mengenai keluarnya api dari Yaman tersebut membuktikan masih adanya eksistensi umat Islam.

sebuah hadis dalam shahih Muslim yang menceritakan perbincangan para sahabat yang kemudian Rosulullah datang dan menanyakan perbincangan tersebut. lalu mereka menjawab yang intinya mereka sedang memperbincangkan masalah kiamat. lalu Rosulullah bersabda yang intinya kiamat tidak akan terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda, dan salah satunya adalah keluarnya api dari Yaman. apa yang dikabarkan oleh beliau pada dasarnya sudah cukup jelas, bahwasanya keluarnya api tersebut terjadi ketika masih ada umat Islam. karena beliau bersabda; "kiamat tidak akan terjadi hingga kalian....." kalian disini tentu saja di tujukan umat Islam. jangan pura-pura bodoh dengan memahami secara harfiah, dan makna yang tersirat sudah cukup jelas. kedua, ada hadis-hadis yang mana Rosulullah memberi saran agar orang-orang yang menjumpai keluarnya api dari Yaman untuk berkumpul di Syam. apa artinya saran beliau bila pada saat itu tidak ada lagi umat islam. aku gak tau kenapa hadis-hadis tersebut terlewatkan oleh para pengkaji akhir zaman. selengkapnya pembahasan ini pada kajian tanda keselupuh keluarnya api dari Yaman.

satu dari tiga tanda tersebut >>[kabut, pembenaman di timur, dan pembenaman di barat], maka yang pertama kali terjadi adalah munculnya kabut. tentu saja ini prediksi, bisa jadi pembenaman di timur dulu, atau di barat. yang jelas ketiga tanda tersebut terjadi di masa almalhamah.

bila dajjal telah terbunuh di tangan Isa ibnu Maryam, maka kemudian muncullah Ya'juj dan Ma'juj. begitu pula terjadi pembenaman di Jazirah Arab, dan juga keluarnya Api dari Yaman. kenapa kesimpulan ini bisa keluar, maka saran saya lihat dulu kajian final huru hara akhir zaman dan tanda kesepuluh keluarnya api dari Yaman. hal ini akan memudahkan memahami kenapa saya menerapkan munculnya kabut terjadi di masa almalhamah, dan akan paham mengapa pembenaman di jazirah arab serta keluarnya api dari Yaman terjadi di masa munculnya Ya'juj dan Ma'juj.

seperti yang tertera pasa surat Ad-dukhan bahwasanya Allah berfirman "maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. inilah adzab yang pedih. {QS. Ad-Dukhan 10-11} dalam ayat ini Allah mengabarkan, bahwa kabut tersebut datangnya dari langit. apakah ketika datang janji ini sudah dalam bentuk kabut, ataukah dalam bentuk meteor atau semisal, yang denganya menghantam bumi yang mengakibatkan terjadinya kabut? terlepas dari itu semua, yang pasti kabut itu akan menerpa semua manusia. baik itu umat islam, atau kafir, yang jelas semua manusia. mungkin ini sifatnya global, atau paling tidak mendominasi atau menyelimuti di hampir semua permukaan bumi. ada riwayat yang mengabarkan bahwa kabut tersebut akan menetap dibumi selama empat puluh hari. hanya saja saya tidak tau shahih atau tidaknya riwayat tersebut.

setelah kebinasaan Ya'juj dan Ma'juj maka manusia akan hidup dalam keadaan damai. agama hanya satu, masuk islam atau mati diatas kekufuran dan takan ada pilihan ketiga. kehidupan sa'at itu dipenuhi keberkahan, tumbuh-tumbuhan yang hidup sa'at itu tumbuh seperti di zaman Nabi Adam. dalam beberapa hadis di gambarkan bahwa kulit buah delima bisa menjadi pelindung dari turunya hujan. binatang buas akan merumput bersama dengan hewan seperti kambing dan sapi. bahkan di gambarkan se'ekor singa dapat bersanding se'ekor sapi yang di ibaratkan seperti pasanganya. keada'an ini akan terus berlangsung sampai Allah mengutus angin yang lebih lembut dari sutera untuk mencabut nyawa setiap orang yang memiliki keimanan, dan bahkan andai seseorang itu hanya memiliki keimanan sebesar biji sawi. setelah bumi ini tiada lagi umat islam, dan yang tersisa hanyalah orang-orang kafir, maka di hadapan merekalah KIAMAT akan di bangkitkan. seperti itulah yang termuat dalam beberapa hadis shahih. lihat buku kisah dajjal dan turunya Isa untuk membunuhnya. pustaka Imam Syafi'i bogor

karena kabut tersebut suatu adzab yang akan ditimpakan pada orang-orang kafir, maka darinya disimpulkan bahwa kabut tersebut akan turun pada peristiwa almalhamah {perang besar Islam & kafirin}. jika turunya kabut tersebut diterapkan pada sa'at keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, maka saya tidak melihat adanya indikasi dari surat Ad-Dukhan tersebut. apa lagi kekuatan kekufuran telah hancur pada perang almalhamah. begitu pula seandainya turunya kabut tersebut diterapkan setelah binasanya Ya'juj dan Ma'juj. karena dimasa tersebut sudah tak ada lagi agama kecuali islam, dan tak akan ada pilihan ketiga. binatang buas akan merumput bersama hewan yang seharusnya jadi mangsanya, dan kedua jenis hewan tersebut bersanding yang seakan-akan pasanganya. dan hal ini akan terus berlangung sampai Allah mengutus angin yang lebih lembut dari sutera yang akan mencabut setiap orang yang masih memiliki iman, walau hanya sebesar biji sawi. jadi tak akan mungkin bila kabut tersebut turun dimasa itu, apa lagi setelah di utusnya angin tersebut. lagian juga munculnya api dari Yaman yang mana api ini adalah tanda kiamat besar yang terakhir keluar terjadi di masa Isa ibnu Maryam ketika Ya'juj dan Ma'juj keluar. penjelasanya pada kajian final huru hara akhir zaman dan tanda kesepuluh keluarnya api dari Yaman.

mengenai pembenaman di timur dan di barat yang terjadi di masa almalhamah ini, insya Allah akan di bahas pada kajian selanjutnya.

Posted by Fellthis Cecillia on 21.31. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "ALMALHAMAH"

Leave a reply