WikiLeaks Beberkan Dokumen Terbaru, Organisasi Terbesar di Dunia
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sebuah rincian data rahasia, perjanjian
perdagangan multi-nasional, diterbitkan kembali oleh situs WikiLeaks
yang populer dengan data-data rahasianya.
Para pengamat menilai akan ada dampak besar bagi dunia modern jika pembentukan organisasi ini disetujui.
Kelompok anti-kerahasiaan (anti-secrecy group) mempublikasikan Rabu
kemarin kutipan sepanjang 95-halaman yang diambil dari sebuah konsep
terbaru dari Kemitraan Trans-Pasifik (TPP), sebuah organisasi seperti
organisasi perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA).
TPP ini mencakup negara-negara yang mewakili lebih dari 40 persen
dari Produk Domestik Bruto (PDB) dunia saat nantinya disetujui termasuk
Amerika Serikat, Jepang, Meksiko, Kanada, Australia, Malaysia, Chili,
Singapura, Peru, Vietnam, Selandia Baru dan Brunei.
Presiden AS Barack Obama dan mitranya dari 11 negara calon anggota
lainnya telah menyetujui kesepakatan perdagangan bebas itu dalam
pertemuan yang dinilai penuh dengan kerahasiaan, menurut Russia Today.