Widgets

|

Pengalaman Glenn Fredly Nonton “KONSER KANTATA TAKWA ’91″ Senayan Jakarta


Hari Konser Kantata Takwa pun tiba, saya dan teman-teman pulang sekolah pagi langsung ganti baju bebas untuk menuju Senayan dari siang kami sudah berangkat ke Stadion Utama Senayan Jakarta. Kami anak SMP yg belagak jadi anak SMA dgn seragam bebas, kami semangat menuju Senayan tapi juga bercampur takut karena kepikiran rusuhnya.


Konser Kantata Takwa di gelar April 1991 waktu itu saya masih duduk di bangku SMP kelas 2, saya bersama teman-teman sudah menanti konser ini karena niat banget pengen nonton saya dan teman-teman bersusah payah nabung cuma  buat beli tiket Kantata Takwa. IWAN FALS, SWAMI dan KANTATA TAKWA bagai Virus di masa saya SMP dan teman-teman seperti menjadi lagu wajib di saat-saat nongkrong bareng teman-teman di kelas, kantin, halte bis dll.

Konser Kantata Barock tanggal 30 Desember 2011 di GBK nanti, akan menjadi pembuka dan penyambut tahun 2012, tahun kiamat rezim fasis hari ini power to the people. Jadi pengen berbagi pengalaman yang tak akan terlupakan menyaksikan konser Kantata Takwa tahun 1991 di GBK. Ok gua akan berbagi cerita tentang pengalaman nonton live konser kantata takwa tahun 1991 di GBK semoga tidak terlewat ya….
Saya tahu Kantata Takwa akan konser di Stadion Utama Senayan (sebelum GBK) itu bukan dari promo atau Baliho tapi justru dari Polisi. Kenapa dari Polisi?? Jadi sekolah SMP saya itu depannya adalah POLRES, mereka sering nongkrong di warteg deket sekolahan kami, dari obrolan mereka kami tau akan adanya konser kantata takwa itu.
Sejak bocoran dari Polisi mengenai konser Kantata Takwa itu, saya dan teman-teman terus mencari tahu lewat radio, koran, bahkan obrolan dari pengamen-pengamen jalanan tentang konser ini. Ya roh konser kantata takwa ’91 itu benar-benar terasa sekali dari sebelum promosi muncul luas di media, Social Media belum ada tapi kabar dari mulut ke mulut gokil.
Konser Kantata Takwa ’91 jadi sebuah konser paling dinanti oleh saya dan teman-tman,tidak jajan dan cari kerja tambahan dlakukan oleh saya dan teman-teman demi menyaksikan konser ini. Mulai dari ngamen di bis, jual botol dan koran bekas, saya dan teman-teman SMP lakukan untuk nabung beli tiket konser,terutama untuk temen-teman yg gak mampu kami gotong royong.
Dalam perjalanan ke Senayan, saya melihat ada rombongan beberapa truk yg menyanyikan lagu “BONGKAR” yang pastinya juga menuju ke konser Kantata Takwa di Senayan. Akhirnya saya dan teman-teman sampe juga di area Senayan, kami belum masuk sampe di stadion tapi penjagaan di area Senayan seperti mau perang, penuh tentara.
Bersama teman-teman saya sepakat untuk bergabung dengan rombongan lain yang lebih ramai berjalan menuju Stadion senayan, ya.. kami gabung dengan teman-teman STM. Saya  lupa itu gabungan anak STM mana, yang jelas kami berasa aman saja berada ditengah mereka, karena kami ngaku anak STM juga,hahaha #KT’91.
Dari siang orang sudah berdatangan, sedangkan konser Kantata Takwa baru mulai setelah magrib, saya serta teman-teman mulai masuk dalam stadion sekitar jam3 sore. Penuh usaha untuk bisa masuk sampai kedalam stadion, dari pemeriksaan oleh tentara super ketat, antrian panjang sampe hilang dari rombongan temen-tman. Tapi kami berjumpa lagi di Tribun stadion, saya dan teman-teman bengong liat panggung raksasa berbentuk Rajawali, ini pengalaman saya nonton konser.
Konser Kantata Takwa ada opening act-nya Ikang Fauzi & Anggun C Sasmi dengan topi baretnya, Penonton menggila karena mau  Kantata Takwa segera mulai. Konser Kantata Takwa belum mulai suasana dalam stadion memanas, karena personil aparat senjata lengkap ditambah ke dalam stadion. Dari tribun stadion liat lautan manusia yang di kelas festival, hasrat ingin gabung untuk berada di festival muncul dan saya pun nekat ke festival. Akhirnya saya dan beberapa teman kita berada di festival, atas usaha ‘gila’, panggung makin dekat mata, diantara himpitan org kami menanti munculnya para personil Kantata Takwa. Oiya opening act selain ada Ikang fauzi dan Anggun C sasmi ada juga Nicky astria, nah saat Nicky astria nyanyi tribun bawah mulai rusuh. Stadion Senayan rasanya tidak cukup menampung lautan manusia dengan jiwa yg ‘haus’, belum lagi manusia diluar stadion yg tdk bisa masuk.
Konser Kantata Takwa jadi peristiwa budaya paling fenomenal di Indonesia, khususnya untuk Jakarta, semangat baru lahir di konser ini untuk melawan angkuhnya rezim Orba. Melihat penyair WS Rendra, Iwan Fals, Jabo, Jody dan musisi lain begitu tampil diatas panggung Rajawali raksasa itu, seperti peluru kendali siap luncur. Saya dan beberapa teman ‘terjebak’ ditengah lautan manusia dewasa yg menggila, konser Kantata Takwa pun mulai, ABG dtengah arus perlawanan.
Konser Kantata Takwa begitu mulai seperti bensin yang bertemu dgn api, saya bisa lihat raut muka aparat yg pucat dan panik, senjata mereka jadi sedotan. Lagu demi lagu mengalun dari Konser Kantata Takwa, nah ada kejadian listrik padam, kebayang nggak tegangnya stadion, pikiran disabotase meghinggapi pikiran kami waktu itu. Spontan, dipadamnya listrik, koor tanpa komando lagu ‘BONGKAR’ menggema buat bulu kuduk berdiri, saya bersama teman-teman tetap bertahan. Semua personil Kantata Takwa tetap gagah dan tenang menghadapi keadaan seperti itu, itu juga yang membuat penonton tambah smangat untuk tetap bernyanyi. Pada saat listrik nyala, kalo tidak salah lagu pamungkas ‘Bongkar’ dimainkan, benar-benar suara ratusan ribu penonton menghujam tembok penguasa. Lagu Paman Domblang, Rajawali, Suara pengangguran, Bento, bagai peluru yang menghujam jantung penguasa Orba Soeharto..bener-benar EPIC kawan!!#KT’91.
Ini link Suasana Konser Kantata Takwa’91 perform “Bongkar” http://www.youtube.com/watch?v=MmyDsX9kzns
Saya beruntung jadi saksi sejarah Konser KantataTakwa tahun ’91, ABG seperti saya dapat pelajaran berharga tentang sebuah perjuangan lewat budaya.
sekian
Cerita diatas adalah cerita nyata Glenn Fredly yang penulis ambil dari twitter beliau ” http://twitter.com/#!/GlennFredly semoga Glenn tidak keberatan Kicauannya di twitter penulis rangkum lagi dan dibagikan ke teman-teman yang lain dan semoga ada manfaatnya. Amin

Posted by Fellthis Cecillia on 19.30. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Pengalaman Glenn Fredly Nonton “KONSER KANTATA TAKWA ’91″ Senayan Jakarta"

Leave a reply