10.23 | Posted by Fellthis Cecillia
Warga
berjalan di defat gereja di wilayah Qusair yang hancur di Suriah, 8
Juni 2013 (Foto: dok). Kelompok oposisi utama Suriah menuduh pasukan
pemerintah menempatkan senjata berat di Biara Cherubim, biara ortodoks
bersejarah di utara Damaskus.
Koalisi Nasional Suriah yang didukung Barat mengatakan dalam sebuah
pernyataan hari Sabtu (23/11) bahwa pasukan Suriah mengubah Biara
Cherubim menjadi pangkalan artileri. Menurut mereka, dari sana, tentara
Suriah melepaskan tembakan senjata berat ke desa-desa sekitar yang
sebagian besar populasinya merupakan Muslim Sunni, yang mendominasi
gerakan pemberontakan Suriah.
Informasi ini tidak dapat dikukuhkan, dan pejabat pemerintah tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Serangan-serangan yang pernah dilakukan pemberontak, terutama oleh
kelompok militan Islamis garis keras, terhadap wilayah-wilayah Kristen
yang dikuasai pasukan pemerintah, sering menimbulkan tuduhan bahwa
pemberontak merusak gereja atau menarget penduduk. Namun pemberontak
mengatakan, beberapa desa Kristen dijadikan kubu artileri oleh pasukan
pemerintah.
Warga Kristen Suriah cenderung memihak presiden Bashar al-Assad yang berasal dari sebuah sekte sempalan Syiah
Posted by Fellthis Cecillia
on 10.23. Filed under
SURIAH
.
You can follow any responses to this entry through the
RSS 2.0.
Feel free to leave a response